Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda, yang diisi dengan lomba team building, launching jumbo poster anti narkoba dan orasi kebangsaan.
Selain itu juga digelar panggung musik tiga zaman yang diisi oleh Vian dari Oldies, Black & Rusip Band, Sahila Band hingga atraksi TNI AL dan drumband. Even ini juga menjadi tempat nongkrong komunitas skate board dan robotik. Kegiatan ini merupakan kerjasama Babel Kreatif bersama Korem 045 Garuda Jaya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka serta pihak lainnya.
Selain itu juga digelar panggung musik tiga zaman yang diisi oleh Vian dari Oldies, Black & Rusip Band, Sahila Band hingga atraksi TNI AL dan drumband. Even ini juga menjadi tempat nongkrong komunitas skate board dan robotik. Kegiatan ini merupakan kerjasama Babel Kreatif bersama Korem 045 Garuda Jaya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka serta pihak lainnya.
Diakui Direktur Babel Kreatif Fauzan Azima, kegiatan ini lahir dari sebuah kritik terhadap persoalan resistensi sosial pemuda dan remaja yang dinilai telah kehilangan nilai besar kebangsaannya.“Salah satu aspek besar yang kita lihat bukan pemuda karena pemuda terlekat pada dirinya karakter yang pengen mencoba, labil dan sebagainya tapi jangan-jangan kita sendiri yang tidak memformula dan bijaksana untuk mendekati apa maunya mereka,” ungkap Fauzan kepada harian ini.
Untuk itu melalui metamorfosis yang merupakan keinginan Babel Kreatif untuk menciptakan wahana kegiatan bagi pemuda dan remaja non kurikuler untuk menyalurkan kreatifitasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Yunan Helmi Yazid menyayangkan minimnya pelajar yang ikut kegiatan ini. Padahal dinas pendidikan bekerjasama dengan Babel Kreatif sudah mengundang semua SLTA di Kabupaten Bangka untuk ikut acara Metamorfosis. Yunan menyatakan ada tiga hal yang membuat generasi muda negara Asia Timur seperti Jepang dan Korea maju
“Pertama mereka cinta tanah air. Kalau mau maju cinta dulu tanah air. Kita lihat masih ada siswa kita ini yang tidak hapal lagu kebangsaan, tapi saya yakin yang hadir di sini hapal. Yang kedua mengapa pemuda pelajar Asia Timur itu maju, dia cinta terhadap kedua orang tua dan gurunya, ketiga mereka cinta terhadap ilmu pengetahuan,” jelas Yunan.
Ia berharap pelajar yang hadir bisa mencontoh para generasi muda untuk maju.
Sementara itu Kepala Penerangan Korem 045 Garuda Jaya, Mayor Ruhin mengajak para generasi muda untuk giat belajar dan tidak terjerumus narkoba agar bisa membangun daerah, bangsa dan negara.(chy)
0 Comments
