Bangkapos.com - Jumat, 15 Februari 2013 14:49 WIB
Laporan Wartawan Bangka Pos, Rusaidah
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Langkanya persediaan gas di pasaran menjadi sorotan banyak pihak, karena mengakibatkan mahalnya harga gas yang mencapai Rp 200 ribuan per tabung ukuran 12 kg.
Parahnya lagi, kelangkaan tersebut berlangsung hampir merata semenjak Januari 2013 lalu di sebagian besar wilayah Pulau Bangka. Meski kini perlahan kelangkaan gas sudah berangsur teratasi namun tetap saja tidak mengurangi keresahan warga akibat masih tingginya harga gas ditingkat eceran.
Pokok-pokok persoalan inilah yang bakal diulas di Bujang Begagil nanti malam (Jumat) di Tenda Orange Sungailiat, pukul 19.30 sampai dengan 21.00 WIB, dan disiarkan secara live oleh RRI Sungailiat (96,6 FM). Tema produksi kali ini 'Konversi Gas Lum Jelas, Harga Gas Galek Ngelambung Malah Yang Jelas'.
Produksi variety show dari Bangka Belitung Kreatif ini sendiri mengangkat isu soal ribut-ribut konversi gas dan melambungnya harga gas di tingkat lokal belakangan sebenarnya karena mempertimbangkan desakan masyarakat juga.
"Ini kasus real di lapangan. Betapa tidak, sejak digulirkan pada tahun 2007 hingga saat ini konversi gas elpiji (3 kg) belum juga dinikmati masyarakat miskin Babel. Disisi lain, pengurangan pasokan jatah minyak tanah (mitan) untuk kebutuhan rumah tangga justru sudah lama berlangsung," kata Direktur Bangka Belitung Kreatif, Jumat (15/2/2013).
Bujang Begagil edisi ke 7 kali inipun, diharapkan dapat menjelaskan kepada warga masyarakat Babel secara meluas tentang kondisi objektif seputar persoalan konversi gas pemerintah dan realita gelap seringnya harga gas (12 kg) mengalami fluktuasi harga yang ekstrem.
"Jawabannya tinggal pada dinamika talkshow nanti malam saja", timpal Fauzan.
Narasumber talkshow nanti malam menghadirkan pihak Distamben Provinsi Babel, Disperindagkop Bangka, Komisi II DPRD Babel dan pihak Pertamina.
"Kita juga sedang mengusahakan mendapat masukan dan support dari pihak Komisi VII DPR-RI dan Kementerian ESDM lewat sambungan teleconference," sambungnya.
Editor : asmadi
Sumber : bangkapos.com