BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kata begagil yang berarti bercanda, dalam budaya Bangka tentunya lekat dengan sifat suku rumpun Melayu yang ramah, bersahaja yang menunjukan keakraban antar manusia. Bagaimana ketika kata begagil ini digagas menjadi sebuah sarasehan yang lebih bermanfaat.
BANGKA BELITUNG KREATIF menggagas sebuah acara bertajuk "Bujang Begagil". Sebuah acara dialog seru model talk show dengan tokoh masyarakat yang ada di Bangka Belitung, acara yang jarang ada di Bangka Belitung.
Bertempat di Tenda Orange Sungailiat, acara perdana “Bujang Begagil” di gelar Jumat malam (4/1/2013). “Bujang Begagil” merupakan acara yang dikemas dalam model talkshow interaktif bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat.
Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian anak-anak muda Bangka Belitung dalam rangka menggugah dan menyegarkan kembali ingatan kita tentang kearifan lokal masyarakat Bangka Belitung.
“Bujang Begagil mencoba memberikan nuansa baru dalam upaya peningkatan kapasitas lokal masyarakat Bangka Belitung," kata Andi Budi Prayitno dari BANGKA BELITUNG KREATIF kepada Bangka Pos, Minggu (6/1).
Ia mengatakan dalam talkshow interaktif ini komunikasi yang dilakukan antara bintang tamu dengan pembawa acara misalnya, kaya dengan bahasa daerah (lokal) Bangka Belitung. Demikian pula bentuk interaksi antara pengunjung Tenda Orange dan pendengar RRI dikemas dengan model “begagil” khas Bangka Belitung yang santai dan hangat, namun penuh dengan petuah dan nasihat bijak.
Dalam acara perdana tersebut, hadir sebagai bintang tamu yaitu Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof Dr Bustami Rachman MA dengan mengambil tema “Tahun Baru 2013, Antara Harapan dan Tantangan”,
"Selain menyajikan talkshow interaktif dengan mengundang bintang tamu (guest star), “Bujang Begagil” juga menghadirkan “tokoh inspiratif”. Tokoh inspirasi yang dihadirkan bukanlah mereka yang berada dalam kelompok atas (penguasa, pengusaha) tapi orang-orang kecil yang telah berbuat dan berkarya nyata di lingkungan masyarakatnya. Orang-orang kecil ini, meskipun hidup dalam keterbatasan dan kebersahajaannya terbukti telah menginspirasi (inspiring) orang-orang terdekat di sekitarnya," kata Andi.
Ibu Yusnani, tokoh inspirasi yang dihadirkan malam itu misalnya, adalah seorang ibu rumah tangga yang menghidupi suaminya yang lemah karena sakit depresi dan menafkahi anaknya yang mengalami keterbelakangan mental dan menderita penyakit lupus. Ibu Yusnani adalah warga Gang Zamrud Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.
"Sosok ibu Yusnani yang diangkat sebagai tokoh inspirasi diharapkan dapat menggugah kesadaran kita, bahwa di sekeliling kita ternyata masih banyak orang-orang yang terlupakan dan terabaikan. Tapi meskipun demikian mereka tetap berusaha pantang menyerah, bekerja keras, disertai syukur yang besar, terus menjalani hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama bagi orang-orang di sekitarnya," ungkapnya.
Rencananya acara “Bujang Begagil” ini secara rutin akan diadakan setiap Jumat malam mulai dari pukul 19.30 hingga 21.00 WIB di tempat yang sama yakni di Tenda Orange Sungailiat.
BANGKA BELITUNG KREATIF menggagas sebuah acara bertajuk "Bujang Begagil". Sebuah acara dialog seru model talk show dengan tokoh masyarakat yang ada di Bangka Belitung, acara yang jarang ada di Bangka Belitung.
Bertempat di Tenda Orange Sungailiat, acara perdana “Bujang Begagil” di gelar Jumat malam (4/1/2013). “Bujang Begagil” merupakan acara yang dikemas dalam model talkshow interaktif bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat.
Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian anak-anak muda Bangka Belitung dalam rangka menggugah dan menyegarkan kembali ingatan kita tentang kearifan lokal masyarakat Bangka Belitung.“Bujang Begagil mencoba memberikan nuansa baru dalam upaya peningkatan kapasitas lokal masyarakat Bangka Belitung," kata Andi Budi Prayitno dari BANGKA BELITUNG KREATIF kepada Bangka Pos, Minggu (6/1).
Ia mengatakan dalam talkshow interaktif ini komunikasi yang dilakukan antara bintang tamu dengan pembawa acara misalnya, kaya dengan bahasa daerah (lokal) Bangka Belitung. Demikian pula bentuk interaksi antara pengunjung Tenda Orange dan pendengar RRI dikemas dengan model “begagil” khas Bangka Belitung yang santai dan hangat, namun penuh dengan petuah dan nasihat bijak.
Dalam acara perdana tersebut, hadir sebagai bintang tamu yaitu Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof Dr Bustami Rachman MA dengan mengambil tema “Tahun Baru 2013, Antara Harapan dan Tantangan”,
"Selain menyajikan talkshow interaktif dengan mengundang bintang tamu (guest star), “Bujang Begagil” juga menghadirkan “tokoh inspiratif”. Tokoh inspirasi yang dihadirkan bukanlah mereka yang berada dalam kelompok atas (penguasa, pengusaha) tapi orang-orang kecil yang telah berbuat dan berkarya nyata di lingkungan masyarakatnya. Orang-orang kecil ini, meskipun hidup dalam keterbatasan dan kebersahajaannya terbukti telah menginspirasi (inspiring) orang-orang terdekat di sekitarnya," kata Andi.
Ibu Yusnani, tokoh inspirasi yang dihadirkan malam itu misalnya, adalah seorang ibu rumah tangga yang menghidupi suaminya yang lemah karena sakit depresi dan menafkahi anaknya yang mengalami keterbelakangan mental dan menderita penyakit lupus. Ibu Yusnani adalah warga Gang Zamrud Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.
"Sosok ibu Yusnani yang diangkat sebagai tokoh inspirasi diharapkan dapat menggugah kesadaran kita, bahwa di sekeliling kita ternyata masih banyak orang-orang yang terlupakan dan terabaikan. Tapi meskipun demikian mereka tetap berusaha pantang menyerah, bekerja keras, disertai syukur yang besar, terus menjalani hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama bagi orang-orang di sekitarnya," ungkapnya.
Rencananya acara “Bujang Begagil” ini secara rutin akan diadakan setiap Jumat malam mulai dari pukul 19.30 hingga 21.00 WIB di tempat yang sama yakni di Tenda Orange Sungailiat.
0 Comments
